Sabtu, 19 Mei 2012

WAKTU YANG PALING UTAMA

WAKTU YANG PALING UTAMA

Ibnu Abbas ra. Ketika ditanya tentang hari, bulan dan amalan yang paling baik, maka Ia menjawab : Hari yang paling baik adalah hari jum'at, bulan yang paling baik adalah bulan Ramadlan, sedangkan amalan yang paling baik adalah menjalankan sholat fardlu pada waktunya.

Kemudian Ibnu Abbas meninggal dunia pada hari tersebut. Tiga hari sesudah kematiannya, sampailah berita 'Ali bin Abi Thalib kw. Tentang jawaban Ibnu Abbas ketika ditanya tentang tiga hal tersebut diatas.

'Ali kw. lantas berkata : Apabila para 'Ulama, Hukama', Fuqaha' mulai dari bumi timur sampai barat bila ditanya tentang hal itu pasti mereka akan menjawab seperti jawaban Ibnu Abbas, kecuali aku. Jika aku ditanya hal tersebut pasti aku akan menjawab sebagai berikut : Amal yang paling baik adalah amal yang diterima disisi Allah, bulan yang paling baik adalah bulan dimana kamu bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sempurna. Sedangkan sebaik-baiknya hari adalah hari dimana kamu mati kembali kepada Allah dalam keadaan iman kepada-Nya.

NB.(tambahan sendiri dari saya) 'Ulama, Huqama', Fuqaha', yang dimaksud oleh sahabat 'Ali mungkin 'Ulama pada masa itu bukan masa sekarang

Jumat, 18 Mei 2012

Cinta itu membuat engkau buta Akan rela yang dicinta Dan akan rela Pada apapun keadaannya Cinta itu ketika menghujam Membuatmu siap berkorban untuk yang dicinta

Cinta itu membuat engkau buta Akan rela yang dicinta Dan akan rela Pada apapun keadaannya Cinta itu ketika menghujam Membuatmu siap berkorban untuk yang dicinta

Terlalu Cepat Bilang "Aku Cinta Kamu"

Terlalu Cepat Bilang "Aku Cinta Kamu"? Bisa jadi, dia juga belum yakin dengan perasaannya. Waspadalah! Jangan mudah terbuai dengan ucapan cinta kilat (Komunikasi) VIVAnews - Tampaknya, pria memang ditakdirkan mendapat "tugas" untuk mengungkapkan perasaan cinta lebih dulu. Faktanya, hasil survei menunjukkan dalam hal berkata "aku cinta kamu", pria tiga kali lebih sering jadi yang pertama dibandingkan wanita. Alasannya, bisa jadi karena memang perasaan jatuh cinta atau mungkin nafsu belaka. Bagaimana dengan pasangan Anda? Cobalah tengok empat tipe ungkapan cinta pria berdasarkan waktu berikut. 1. Si super cepat Kencan pertama sangat menyenangkan dan Anda mulai menyukai pria ini. Kemudian, ia mencoba mempercepat proses "mengenal satu sama lain" dengan langsung memintanya jadi "hubungan serius". Ucapan "aku cinta kamu" pun dilontarkannya dan membuat Anda kaget. "Ketika seorang pria bergerak terlalu cepat, dia bisa jadi menginterprestasikan nafsu yang menggebu dengan perasaan cinta. Atau mungkin, ia baru merasakan kekaguman tetapi baginya sudah jatuh cinta," kata Tina B. Tessina, Ph.D., penulis buku How to Celebrate Your Differences, dikutip dari ivillage.com. Jika Anda berada dalam situasi ini, menurut Tessina, perhatikanlah bahasa tubuhnya. Kalau ia berusaha intim dengan Anda secara perlahan dan bisa membuat nyaman, bisa jadi ia memang jatuh cinta. Namun, jika Anda merasa sesak di dekatnya, tidak nyaman, waspadalah! 2. Si penuh taktik Dia sebenarnya tidak yakin kalau mencintai Anda. Namun, ungkapan cinta tetap dilontarkannya. Itu karena, kalimat "aku mencintaimu" merupakan taktik negosiasi yang cerdas demi meyakinkan seorang wanita untuk bertahan dalam sebuah hubungan. Ketika Anda mengirimkan sinyal "mundur" dan ia juga belum yakin dengan hubungan yang dijalani, biasanya ucapan itu terlontar. Lalu bagaimana mengetahui apakah ia memang benar-benar tulus atau tidak? Dengarkan nada suaranya. "Jika suaranya monoton dan tanpa ekspresi, bisa jadi apa yang diucapkannya tak sesuai dengan perasaannya," kata Maria Coder, Maria Coder, penulis buku InvestiDate: How to Investigate Your Date. 3. Si ahli "gencatan senjata" Anda dan dia terlibat adu argumen yang cukup hebat dalam waktu lama. Dia tahu Anda tidak puas dengan keputusan yang diambilnya dan memiliki keraguan hebat pada dirinya. Lalu, ia pun mengatakan tiga kata sakti dan menjadikannya senjata untuk mendamaikan suasana. "Jika Anda baru saja bertengkar, kata-katanya bisa jadi cara untuk membuat Anda kembali ke pelukannya. Dia mungkin tidak ingin kehilangan Anda dan mengatakan apa yang dia pikir ingin Anda dengar bukan Anda butuhkan," ujar Coder. Sayangnya, saat dia bilang mencintai Anda, masalah yang tersisa tak begitu saja selesai. Jika ucapannya disertai bukti konkret menyelesaikan masalah, ia memang bersungguh-sungguh. Tapi, jika hanya untuk menghindari pertengkaran lalu melupakan masalah yang ada begitu saja, hati-hati. 4. Si pencari kesempatan Lembut, manis, sangat tahu bagaimana memperlakukan wanita. Terlihat seperti pria sejati, tapi setelah mengucapkan "aku cinta kamu", selalu saja ada yang diminta dari Anda. Bisa berupa uang atau seks semata. Tessina memperingatkan para wanita, jangan terjebak pada tipe pria macam ini. Sebenarnya, Anda akan merasa saat masuk dalam permainannya. Tapi, buaian kata cinta tak henti-henti dilontarkannya. "Keraguan soal ucapan cinta pria adalah sinyal, jangan biarkan mereka mendapatkan hal yang dinginkannya hanya karena Anda mengabaikan sinyal tersebut," ujar Tessina. VIVAnews.com