Renungan Hati

Renungan Hati

Yang singkat itu “waktu “

Yang jauh itu “tidak pasti”

Yang dekat itu “mati”

Yang besar itu “nafsu”

Yang berat itu “amanah”

Yang sulit itu “lkhlas”

Yang mudah itu “berbuat  dosa”

Yang abadi itu “amal kebajikan “

Yang di itu “amalperbuatan “

Yang akan diaudit itu”yang kita miliki”

Yang terindah itu jika saling “saling memaafkan yang tulus “

Yang paling”panas”itu jika “resah”

Melihat orang maju dan bahagia

Yang paling sejuk itu “bersih hati dan sucikan diri’

Untuk itu mumpung masih diberi waktu,

Segeralah merenun g, perbanyak

Syukur dan sujud pada sang ilahi.

SEPULUH SERUAN BUMI

SEPULUH SERUAN BUMI

Anas bin malik ra berkata :

“Bumi ini setiap hari menyeru kepada manusia dengan sepuluh seruan berikut :

1. 1.      Wahai anak adam, kalian berjalan di atas punggungku, sedangkan tempat kembali kalian adalah di dalam perutku.
2. 2.      Kalian berbuat dosa di atas punggungku, sedangkan kalian akan disiksa di dalam perutku.
3. 3.      Kalian tertawa di atas punggungku, padahal kalian akan menangis di dalam perutku.
4. 4.      Kalian bergambira di atas punggungku, tetapi kalian akan bersedih di dalam perutku.
5. 5.      Kalian mengumpul-ngumpulkan harta di atas punggungku, sedangkan kalian akan menyesalinya di dalam perutku.
6. 6.      Kalian memakan barang yang haram di atas punggungku, sedangkan belatung akan memakan tubuhmu di dalam perutku.
7. 7.      Kalian bersikap sombong di atas punggungku, sedangkan kalian akan menjadi hina di dalam perutku.
8. 8.      Kalian bisa berjalan bersuka ria di atas punggungku, sedangkan kalian akan sedih di dalam perutku.
9. 9.      Kalian bisa berjalan di bawah cahaya matahari, bulan, dan lampu di atas punggungku, sedangkan kalian akan berada dalam kegelapan di dalam perutku.
10. 10.  Kalian bisa berkumpul-kumpul di atas punggungku, sedangkan kalian akan tinggal sendirian di dalam perutku.

{ Nasha-ihul ‘Ibad ~ MENJADI SANTUN DAN BIJAK}

SHOLAWAT NARIYAH & KHASIATNYA

SHOLAWAT NARIYAH & KHASIATNYA

اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ تَنْحَلُّ بِهِ اْلعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ  الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ اْلحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى اْلغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِكُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah sholawat kesejahteraan yang sempurna kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, yang mampu melepaskan beberapa ikatan, menghapus kesedihan, mendatangkan semua kebutuhan, memperoleh semua kesenangan, yang memiliki khusnul khotimah dan curahan rahmat lantaran wajahnya yang mulia pada setiap waktu dan sebanyak jumlah tarikan nafas sebagaimana yang Kau ketahui akan kami; juga limpahkan semua ini kepada keluarga dan para sahabat beliau saw.”

Khasiatnya :

  v  Untuk menghilangkan kesedihan, wirid sebanyak 40 kali tiap hari.

  v  Bisa sebagai sarana doa agar barang yang hilang bisa kembali, yakni lantaran berkah sholawat Nariyah.

Caranya di wirid sebanyak 4.444 kali, setelah itu memohon kepada Alloh SWT lantaran Sholawat Nariyah yang saya baca kembali kan barang saya yang hilang.

Dengan media ini insya Alloh orang yang mencuri selalu resah, susah, bingung, dan ingin mengembalikan barang tersebut.

  v  Agar yang dibutuhkan cepat tercapai, yang dicita - citakan cepat berhasil, maka wirid - lah sebanyak 4.444 kali.

  v  Bisa memperlancar sumber rizki, yang belum memperoleh pekerjaan cepat dapat kerja dan yang sudah bekerja bisa menaikan pendapatan ; maka wirid sebanyak 4.444 kali.

Untuk menhindarkan bencana maka wiridlah 21 kali tiap selesai sholat maghrib dan subuh. Lebih – lebih untuk menjaga kemurnian hati, kekuatan daya batin, maka wiridlah sebanyak 11 kali secara istiqomah setiap kali selesai shalat lima waktu. Insya Alloh.

WASIAT UNTUK TIDAK PUTUS ASA

kamu para pemuda ! ketahuilah bahwa jiwa yang jemah akan selalu goyah dalam menghadapi suatu cobaan , tidak punya pendirian dan mudah patah ditengah jalan. Kelemahan jaw separate in modal dijangkiti hati yang yang disebut dengan putus asa . bila putus asa ini sudah bercokol dalam hati seseorang , ia akan memperlemah semangat hidupnya, juga dapat menimbulkan sikap apa tis terhadap semua pekerjaan yang dilakukan.

            Banyak orang yang mengaku sebagai sarjana, cendikiawan, dokter bahkan ada yang mengaku sebagai profesor yang menjadi pakarnya ilmu tertentu yang melakukan bunuh diri. Kenapa mereka bunuh diri ? hal ini tidak lain dikarenakan lemahnya hati, yang membuatnya tidak tahan dalam menghadapi cobaan hidup dan nyalinya ciut sepertinya sudah tidak ada jalan keluar lagi dalam menyelesaikan setiap problem , kecuali dengan bunuh diri. Iniilah akibat yang sangat tragis yang disebabkan oleh putus asa .  

            Wahai para pemuda ! jika penyakit putus asa sudah bersarang dalam hati seseorang, maka lenyaplah kekuatanya. Bila harapanya sudah hilang dari dalam jiwanya, maka lemahnya tidak punya kekuata untuk bangkit dan berjuang demi meraih cita-cita.

            Karena itu jauhi lmah hati. Singkirkan sifat apatisme dalam jiwa, sebab penyakit ini akan lebih dalam tusukannya daripada ujung pedang yang tajam, dan jauh lebih berbahaya dari pada penyakit badan. Karena putus asa adalah suatu bencana dan kehancuran.

            Lemah hati adalah penyakit yangbisa membawa diri manusia seperti binatang jinak, bisu seribu bahasa,statis dan hanya bergherak melalui dorongan –dorongan nalurinya belaka bersenang-senang dan mencari kepuasan . lemah hati ini merupakan gejala-gejala dari putus asa yang akan melahirkan watak pengecut yanglari dari kenyataan hidup.

            Allah telah memperingat kepada kaum muslimin agar jangan mudah putus asa dalam segala pekerjaan dan problematika hidup, lebih-lebih berputus asa terhadap rahmahmatnya. Sebagaimana yang telah disebutkan oleh allah dalam

 firmannya :

.

jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".